Senin, 25 Oktober 2010

TEKNIK AUDIT DENGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ACL

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ACL(Audit Command Language)


Perkembangan yang pesat profesi internal audit merefleksikan bahwa betapa pentingnya pemeriksaan ( auditor) internal pada team manajemen. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya auditor yang dipekerjakan pada suatu perusahaan yang akan mengevaluasi performasi manajemen dan memberikan pendapat yang independent terhadap suatu situasi keuangan.
Pemeriksaan adalah proses yang sistematis dan memiliki objektif yang ditujukan adalah untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti –bukti yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi untuk menyakinkan hubungannya dengan hasil yang diinginkan.
Ada tiga unsur pokok pekerjaan pemeriksaan adalah pemeriksaan keuangan, pemeriksaan sistem informasi, dan pemeriksaan operasional.
Proses pemeriksaan melibatkan empat tahap yaitu:
  1. perencanaan
  2. pengumpulan bukti-bukti
  3. pemeriksaan
  4. evaluasi bukti-bukti dan melaporkan hasil
Jika hasil pemeriksaan dan evaluasi sudah dilakukan maka pemeriksaan membuat kesimpulan dan rekomendasi untuk dikomunikasikan kepada manajemen.alat yang biasa digunakan untuk pelaporan ini adalah laporan tertulis yang memberikan penjelasan mengenai hasil temuan,kesimpulan dan rekomendasi dengan referensi atau bukti-bukti pendukung laporan.
Adapun tujuan dari pemeriksaan sistem informasi yaitu untuk mereview dan mengevaluasi pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan sistem informasi serta mereview operasional sistem aplikasi.
Jika menjalankan pemeriksaan sistem informasi secara komplit, pemeriksaan harus berusaha untuk memenuhi setiap objektif sebagai berikut :
  1. Untuk menemukan bahwa sistem keamanan yang ada berfungsi dengan baik untuk memperoleh peralatan,program,file data,dari pemakaian,perubahan oleh yang tidak berhak.
  2. untuk menemukan bahwa desain dan implementasi program aplikasi sesuai dengan spesifikasi dan otorisasi manajemen.
  3. untuk menemukan bahwa semua modifikasi program aplikasi memiliki otorisasi dan persetujuan manajemen.
  4. untuk menemukan bahwa akurasi dan integritas proses transaks, file, laporan dan record-record lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer sebagai media penyimpanan data, semakin diperlukan pula bagi seorang Auditor/Analis Data dalam melakukan fungsinya sebagai Pemeriksa/Pengawas/Analisa Data untuk mampu dalam mengolah data secara tepat, cepat dan akurat. Saat ini masih banyak para auditor/analis data yang masih menggunakan metode lama (sampling data) dalam memeriksa/mengawasi dengan salah satu alasannya adalah waktu yang diberikan untuk memeriksa/mengawasi tidak mencukupi. Tentunya hasil yang didapat pun tidak selalu maksimal. Kendala lain adalah pemahaman yang kurang tentang pemrograman komputer.
Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) juga ditekankan perlunya pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. Teknik ini dikenal dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs). TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data.
Penggunaan TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Untuk itu mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya keahlian audit dengan pengetahuan sistem informasi berbasis komputer akan menghasilkan peningkatan yang sangat signifikan dalam proses audit sistem informasi. Persiapan auditor sistem informasi untuk memiliki keahlian tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu untuk dapat melakukan tugas sebuah audit sistem informasi.


ACL mulai dikembangkan sejak tahun 1970an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd Vancouver, Canada. Dan merupakan Pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan, (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).
ACL juga merupakan Tools yang paling diminati untuk dapat membantu proses analisis data secara interaktif dalam menghasilkan informasi yang tepat guna bagi keperluan pengambilan keputusan yang tepat bagi manajemen.
ACL juga merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat ‘Graphical User Interface (GUI)’ dan sangat mudah digunakan (‘User Friendly’) untuk melakukan suatu proses analisis data serta monitoring. ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, Di antaranya di bidang Audit untuk analisis data, pencocokan & pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.

Manfaat menggunakan ACL :
Dapat membantu dalam mengAkses data baik langsung (Direct) kedalam system jaringan ataupun InDirect (tidak langsung) melalui media lain seperti
softcopy dalam bentuk Teks file / Report.
Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud”sebagai pembanding dan menganlisa file-file menurut aturan-aturan yang ada.
Mengidentifikasi kecenderungan/gejala-gejala, dapat juga menunjukan dengan tepat/sasaran pengecualian data dan menyoroti potensial area yang menjadi
perhatian.
Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses Verifikasi yang benar
Mengidentifikasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan
Aging dan menganalisa Account Receivable/Payable atau beberapa transaksi lain dengan menggunakan basis waktu yang sensitive
Memulihkan biaya atau pendapatan yang hilang dengan pengujian data pada data-data duplikasi pembayaran, menguji data-data nomor Invoice/Faktur yang
hilang atau pelayanan yang tidak tertagih.
Menguji terhadap hubungan antara Authorisasi karyawan dengan supplier.
Melakukan proses Data Cleansing & Data Matching atau pembersihan data dari data-data duplikasi terutama dari kesalahan pengetikan oleh End-User
Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan analisa lebih
mendalam. Mengidentifikasi penyimpangan (Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sehingga memiliki waktu lebih banyak alam
menganalisa data dan pembuktian.
Selain itu adapun manfaat lain dari ACL :
* Bagi auditor , penggunaan ACL akan membantu mereka dalam melaksanakan tugas audit secara lebih terfokus, cepat, efisien, efektif, dan murah dengan lingkup yang lebih luas dan analisis mendalam. Indikasi penyimpangan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan dengan beraneka ragam analisis menggunakan ACL sehingga auditor dapat menemukan lebih banyak penyimpangandan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pembuktian
* Untuk manajemen, termasuk profesi akunting dan keuangan, ACL dapat membantu mereka dalam menganalisis data dan informasi perusahaan, pengujian pengendalian yang telah ada, dan pembuatan laporan manajemen secara cepat dan fleksibel.
Ada banyak software selain ACL yang saat ini beredar dan digunakan oleh Kantor-Kantor Akuntan Publik di seluruh dunia. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. IDEA (Interactive Data Analysis Software)
IDEA adalah software yang merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
  1. APG (Audit Program Generator)
    Software APG dapat membantu tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
  1. Microsoft Excel
    Software lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor Akuntan Publik dalam melakukan audit berbantuan computer adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat ini.
    Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada
  1. AUDIT-Easy
    Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhaninternaldaneksternal.
  1. EZ-RStats
    Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut:
    · Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
    · Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law) besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
    · Dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
    · Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain
  1. QSAQ
    Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.

  2. RandomAuditAssistant
    Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari atas audityang telahditetapkan.

  3. RAT-STATS
    Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.

  4. AutoAudit
    Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database.
10. GRConDemand
Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.
11. CAPanauditPlus


Tehnik audit  berbantuan computer dengan menggunakan software Audit Command Language dimulai dari pendefinisian berbagai macam tipe data yang dapat dibaca oleh software ACL, analisa laporan keuangan perusahaan dimulai dari Neraca  beserta Rugi laba ditelusuri ke buku besar dengan menggunakan fungsi yang terdapat pada software Acl yaitu:  Verification, Count, Total, Age, Search, Sort, Index, Statistic, Profile, Summarize, Stratification, Sample,  Export, Import, Extract, Relation, Joint, Merge, pembuatan laporan yang dihasilkan dari fungsi yang ada di software ACl, serta dilengkapi dengan pembuatan bacth (meliputi tahapan pemeriksaan laporan keuangan yang dirangkum menjadi satu program).

1 komentar:

andiny oktariana mengatakan...

kita juga punya nih artikel mengenai teknik audit, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1032/1/28209008.pdf
trimakasih

Posting Komentar